Cerpen remaja
Cinta Insan Biasa Entah berapa lama aku berada dalam kisah yang melelahkan ini.Setiap aku bangun, bantalku selalu basah karna air mata.Dan lagi-lagi mata sipitku sembab.Hampir setiap malam aku susah tidur karna teringat tentangnya.Dia,,,, Muhammad Firmansyah ,mantan pacarku. Dia adalah cinta pertamaku yang tak mungkin bisa tergantikan. Mungkin sudah tiga tahun lalu, kisah cintaku dan Firman berakhir.Tapi selama itu pula aku tak bisa melupakannya.Firman kini telah pindah ke Padang karna alasan bisnis, dan meninggalkanku di Jogja sendirian. Dulu kufikir Firman akan selalu menjagaku layaknya orang tuaku yang kini telah bahagia disisi Rabb- ku.Tapi ternyata tidak. Kuingat waktu itu,saat kuterima berita tentang pesawat yang membawa orang tuaku jatuh ke laut lepas.Semangat hidupku rasanya pudar.Hatiku terasa mati.Di pemakaman kakiku sangat berat untuk melangkah dan melanjutkan hidup bersama paman dan bibiku serta keponakanku yang usianya empat tahun lebih tua dariku.Hari-hari kulalui tanp